Kamis, 27 Oktober 2011

Peranan TIK Dalam Bidang Militer

Bidang ini telah menjadi penyangga kehidupan umat manusia di zaman modern. Sadar atau tidak sadar, kehidupan ini telah menjadi semakin praktis berkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bahkan TIK adalah jantung yang mensuplai energi bagi jalannya industri seperti perbankan, telekomunikasi, dan manufaktur. Melihat fenomena tersebut, tidak mengherankan jika banyak negara menjadikan TIK sebagai industri unggulan dalam rencana pembangunan mereka. Bahkan negara-negara yang bangkit di awal abad 21 seperti India dan China memiliki portfolio industri TIK yang impresif. Negara-negara tersebut sadar, bahwa TIK dapat melesatkan pertumbuhan ekonomi mereka. TIK adalah industri masa depan, sehingga penguasaan TIK merupakan langkah strategis untuk menjadi negara yang berpengaruh di masa depan.
Salah satu bidang yang sangat bergantung pada penguasaan TIK adalah pertahanan. Dengan TIK, peralatan militer hari ini menjadi jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan saat Perang Dunia II. Contoh peran intensif TIK dalam militer dapat dilihat pada next generation weaponry yang sedang dibangun negara-negara maju saat ini. Pada 3rd Conference Examines Role of ICT in Military Transformation 2006, NATO mengumumkan rencananya untuk menambahkan kapabilitas jaringan (Network Enabled Capability) pada angkatan bersenjata negara-negara anggotanya. Diharapkan dengan kapabilitas ini, seluruh sensor, pengambil keputusan, sistem persenjataan, termasuk militer multinasional, pihak pemerintah serta non pemerintah dapat terhubung secara penuh dalam sebuah lingkungan perencanaan, penaksiran, dan pelaksanaan yang terintegrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar